Sabtu, 07 Januari 2012

Love, Friendship, and Sacrifice #part 1 (Maria)


cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan kisah itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.




cast :
  • Maria as Maria
  • Adistia as Adis
  • Firdasari as Firda
  • Fernando as koko a.k.a Edo
this is our story , about love , friendship, and sacrifice.

my name is Maria , Maria, ade kecil and many nick name i have Maria yh begitulah setidaknya kebanyakan teman-teman memanggil nama ku. begitupun ketiga sahabatku Adistia, Firdasari, dan Fernand. Firda dan Edo adalah kakak Tingkat ku di kampus, sedang Adis satu angkatan dengan diriku di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Indonesia. walau demikian kami sangat dekat dan tidak ada perbedaan tingkatan jika kita sedang bersama.

" koko........" teriak ku dari tangga memanggil Fernando, aku memanggil Fernando dengan sebutan koko, berbeda dengan yang lain yang memanggilnya Edo. panggilan kesayangan ku :)
Edo melempar senyumnya dari bawah, :)
dengan senyum di wajahnya itu membuat ia begitu menarik "sangat menarik" ucap ku pelan , jantung ku berdetak setiap kali melihatnya tersenyum. sudah sejak lama aku menaruh hati padanya, namun aku takut untuk mengutarakan perasaan ini.
langkah kecilku menyusuri tangga, turun, menghampiri Pria yang membuat perutku seolah sedang menaiki Roller Coster dengan kecepatan tinggi setiap kali berada di dekatnya.


"koko ...." sapa ku lagi
"iyhh ade kecil ,," jawabnya
"emmm.." aku mengernyitkan hidungku kesal, cemberut. "ade kecil" begitulah Edo menggoda ku dengan sebutan ade kecil
"jangan cemberut gitu donk... tar manisnya hilang. nanti adis ga naksir kamu lagii" godanya lagii
"iiehh koko, apa sihhh :( " kenapa Adis aku kan sukanya sama koko batin ku berontak. ngomong-ngomong tentang Adis, aku dan dia digosipkan memiliki satu hubungan yang ehmm u know why edo to say that lah..
"hehhee.... kamu ga ada MK mar ? jam segini ko udah kelayaban"
"ada sihh...."
"trus ??"
"males ajaa.... aku mau ketemu ko edo. aku kn kangen sama ko edo hahhaha" hey boy u know this is what's really in my heart sekali lagi batin ku berbicara pada dirinya
"dasarr gombal (" `з´)_,/*(x,☉") plukk sebuah jitakan mendarat di kepala ku "ga mempan koko di gombalin kamu hahhaha"
"aduhhh koko kan sakit..." aku meringis kesakitan
"biarrrrrrrr...." jawab Edo sambil berlalu dihadapan ku..
"koko, tunggu..............." aku berlari mengejar langkahnya yang besar dan gagah, dengan sebuah senyuman kebahagiaan mengembang di bibirku. seandainya selalu seperti ini, seandainya dia tahu bagaimana perasaanku, hanya kamu, benar kamu, yang hanya mengisi pikiran ku, hanya kamu yang membuat aku selalu merindu.. (◦'⌣')♥('⌣'◦)

at kantin

"kamu mau pesan apa?" tanya Edo padaku
"aku kaya koko aja deh..." jawab ku "apapun yang koko makan aku suka" lanjutkuku pelan
"ha ?? tadi kamu ngomong apa ??"
"ha ?? ngomong apa? aku ga ngomong apa-apa ko Ko" jawabku cepat gugup, takut dia mendengar apa yang aku katakan tadi..
"owhh.. yaudha , koko pesan makanan dulu yh. kamu tunggu disini :)"
"iyhh koko ku sayang, aku akan menunggu dirimu selaluu..."
"errrrrrrrrrrrrr...."
"hehehehe :P"

menatapnya dari kejauhan, hanya itu yang bisa kulakukan, mengagumi pesonanya dalam diam,
"heyoooooooooo..." Adis tiba-tiba datang mengangetkanku dari belakang, membuyarkan semua lamunanku.
"ngelamun aja nih ade kecilnya koko" lanjut Firda yang datang bersama Adis
"iehhh adis, ka firda bikin aku kaget aja dehh.." ╰(◣﹏◢)╯
"wedegggg tampangnya serem benerrrr" timpal Adis yang langsung menarik kursi dan duduk di sampingku,
"hahahha, kalian ini berantem mulu yh kalau udah ketemu.." 
"dia nihh ka...." aku menunjuk hidung Adis yang mancung , macung mirip burung beo. tampangnya yang Bule, membuat para kaum hawa berebutan mengejar cintanya,. dan yang membuat aku kesal sama sahabat ku yang satu ini, beo bule ini malah berlaga playboy errrrr. kadang aku tidak akur dengannya, tapi kadang juga hanya dia yang mengerti bagaimana perasaanku. Hanya dia yang tahu bagaimana perasaanku terhadap Edo selain Tuhan tentunya :P

di tengah keributan di meja kami, Edo datang membawa menu yang tadi di pesan
"kalau kalian berdua berantem terus,, aku rasa kalian bakal beneran jadian nihhh" ucap Edo yang langsung di Respon anggukan dari Firda "he.em"
"ga akaaannnnnnnnnnn !!!" jawab aku dan Adis kompak
"tuh kan,,, kompakk udah jodoh jodoh. katanya kalau orang sering berantem itu nantinya jatuh cinta hahahha" ucap Firda.
dan meja kamipun ramai dengan ledekan-ledekan dari kami berempat, menunjukan keakraban persahabatan kami. :)

to be continue....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Purple Bobblehead Bunny