Selasa, 29 Oktober 2013

Hujan

Langit berubah gelap siang itu petir dan kilat sesekali bersautan, mulanya hanya tetes tetes air kecil yang jatuh membasahi aspal jalanan ibu kota, hingga kini menguyur seluruhnya. seorang wanita memandang keluar jendela mobilnya, matanya menatap hujan dan angin di luar, ia membuka sedikit jendela mobilnya, tangannya seolah ingin meraih tetesan² air itu
"Jangan di buka neng" ucap pak supir tiba² memecahkan keheningan "bahaya"
"Eh iyh pak..." patuhnya manis mengangguk kecil
"Eneng suka hujan yh?"
"Hehee.... iyh pak, saya suka suara hujan wangi hujan rasanya membuat pikiran menjadi tenang"
"Iyh yh neng bener... tapi kalau hujan kaya gini terus tiap hari, jakarta banjir donk neng heheeee"
Gadis itu tersenyum kecil seolah tidak ingin terlalu jauh berbicara. Sekali lagi tatapannya menerawang ke luar jendela kaca mobilnya pikirannya jauh melayang ke beberapa tahun silam saat dulu ia tak suka hujan.

1 tahun yang lalu
Rey gadis manis itu tengah sibuk menyiapan diri di kamarnya. Ia sibuk mencocokan pakaian mana yang akan dia kenakan hari ini, mitha kawanya yang sedari tadi duduk di tempat tidurnya geleng-geleng melihat kelakuan sahabatnya itu. Sudah ampir 1jam rey seperti itu..
"Yang ini cocok ga mith" tanya rey untuk kesekian kalianya
"Iyh cocok-cocok !!" Jawab mitha ogah²n mulai bosan dengan pertanyaan itu "rey dari tadi tuh kamu udh gonta ganti baju tapi ga ada satupun yang jadi dipake, ini udah jam berapa? Lagian kita kan cuma mau nonton pertandingan Ardi aja" protes mitha yang hanya direspon senyuman polos tanpa dosa oleh sahabatnya.
Hari ini Rey dan Mitha berniat menonton pertandingan bulutangkis, tepatnya menonton gebetan Rey bermain bulutangkis, Rey tidak mau moment ini terlewatkan begitu saja, meski hanya menonton pertandingan bulutangkis Rey harus memberikan kesan yang baik kepada Ardi.
"Pertandingan mulai jam 3 rey, kita hampir telat ini udah jam setengah 3"
"Apa........??" Teriak rey sontak terkejut melihat jam dinding di kamarnya yang bernuansa cokelat "duh duh duhhh gimana nih gw belum siap" Rey panik membongkar isi lemarinya. Seharusnya ini hanya pertandingan biasa, tetapi tidak untuk Rey. Dia di undang langsung oleh Ardi menonton pertandingannya dengan memberikan tiket gratis, Ardi khusus memintanya datang untuk mensupport dirinya.

---
"Jadi cuma begini nih Rey, hasil satu jam lu ngubek² isi lemari lo?" Mitha memandang frustasi Rey dengan setelannya. "kaos + jeans, standart bgt"
Lanjutnya
"Mit liath donk nihh..." Rey menunjuk bangga tulisan di kaos yang ia pakai
"i love badminton, terus?" .....
To be continue

Kamis, 17 Oktober 2013

Aku dan gadis dalam cerita #Bullying

Beberapa waktu lalu aku membaca sebuah novel tentang seorang gadis yang menjauh dari lingkungan *entah apa namanya anti sosial mungkin , wanita yang menolak lingkungan disekitanya hingga ia hanya hidup didalam apartementnya, menyendiri dan tak igin siapapun menggangu kehidupannya di dalam apartemen itu.
Gadis ini merasa dirinya tidak pernah merasa dicintai, ia korban bullying di sekolahnya waktu SMA. Hingga ia memutuskan menarik diri pada dunia luar, bersembunyi dari kehidupan.

Bukan tentang novel ini sebenarnya yang ingin aku bahas, tapi karakter wanita itu. Kenapa aku seperti mengenal karakter gadis itu..
Dia seperti diriku. Hingga saat membacanya, aku seperti sedang membaca cerita lain dari diriku. Aku memang tak sepenuhnya lari dari kehidupan dan menjauh. Tapi, aku berlari dari kehidupan yang sebenarnya bukan diriku. Berpura-pura tak pernah terjadi apa-apa, walau sebenarnya aku begitu merasa ditolak.
Aku memang lebih suka berada di dalam rumah itu membuatku lebih nyaman dibanding harus berada di luar dan melihat penolakan lain yang akan terjadi. Padahal aku tahu, bahwa itu belum tentu terjadi lagi. Tapi aku begitu takut hingga selalu berhati-hati dan jelas memakai topeng yang bukan milikku.
aku adalah korban bullying, Sulit rasanya mengatakan ini. Tanpa sadar jantungku berdegup kencang saat membaca cerita ketika si gadis dalam buku yang ku baca mengalami bullying di sekolahnya, itu seperti membuka luka yang aku coba kubur dalam-dalam selama ini.
Aku pernah merasa terkucilkan, semua orang memandang sinis kepadaku, saat itu aku mencoba kuat. Semakin aku bertahan untuk terus berdiri, aku merasa seperti semua orang tengah menatap ku dan mengatakan "masih pantaskah kau bersikap angkuh" dan memalingkan wajahnya segera dari ku.

Mereka masih bisa melihat aku tersenyum, tapi mereka tidak pernah tau bahwa disaat yang sama aku merasa ketakutan dan berlari dari diriku yang sebenarnya, seperti gadis itu yang berlari dari kehidupan. Berpura-pura menjadi Orang lain, dan ketika aku masuk kedalam kehidupan ku (Rumah ku) aku menangis disudut. Aku tidak pernah mencoba untuk menjauh dari kehidupan sosial, aku masih menjalankan hidupku seperti biasa. Berteman dengan teman-teman baru, tidak seperti gadis itu. Tapi taukah itu lebih menyulitkan sebenarnya. Aku harus terus berpura-pura, memakai topeng lagi lagi dan lagi setiap kali aku merasa penolakan. Hidup tapi berasa mati

Pernah merasa Tuhan begitu kejam, berpikir untuk mengakhiri hidup. Orang-orang itu tidak pernah tau, betapa luka yang mereka buat begitu besar. Aku hanya ingin berbagi kisah. Aku hanya ingin mendobrak pintu itu dan keluar. Seperti gadis itu yang akhirnya bisa hidup dengan kehidupan sekitarnya. Aku ingin hidup menjadi diriku sendiri . Berkata kalau aku terluka dan berteriak pada mereka kalau mereka tidak pantas memperlakukan aku seperti orang jahat . Mereka tidak pernah berhak apapun alasannya.

Ini kisah lalu ku.. sisi lain dari aku.

Sabtu, 29 Juni 2013

Kesepian (merindunya)

Sejak pagi buta aku sudah membuka mata ku kosong....
Aku menatap dinding-dinding kamar yang membisu.
Semalam kamu memintaku untuk meghubungi mu..
Yh hanya beberapa kata yang terucap dari mulut manis mu
Selebihnya kau sekali lagi asik berbicara dengan teman-teman mu.
Kali ini lain... aku mendengar suara perempuan di ujung sana.
"Siapa? Kekasih mu" tanya ku,
"Bukan dia..." bla bla bla... dan sederet alasan yang kau lontarkan. Aku tersenyum getir, harus kah aku percaya? Bersama ku pun kita saling berdusta? Kau bisa lakukan itu padaku juga...

Kosong...
Mata ku kosong menatap langit-langit kamar berwarna putih pucat,
Semalam aku sungguh tak bisa mendengar suara itu hingga ku matikan di ujung sini, aku mengerimi mu pesan singkat. "Jika sudah selesai kau boleh menghubungi ku lagi"
30 menit 49menit oke aku tidak tahan....
Tapi,
Kau tidak mau mengangkatnya
"Ada apa lagi?"
Kau tanya ada apa lagi? Ha?
Jelas haruskah aku berkata aku sangat merindukan suara itu... aku ingin dengar suara itu.

Kosong...
Aku berjalan gontay membasuh mukaku, membersihkan setiap inci kotoran di tubuhku.
Rasanya selusin sabun tidak akan sanggup membersihkan tubuh ini aku masih merasa kotor...

Matahari mulai meninggi,
Berlari menyusuri keramaian.
Tapi disini di keramaian ini aku tetap merasa kosong
Bagaimana ini aku benar-benar merindu.
Merindu kamu,
Semua telah ku lakukan untuk menghabiskan hari ini  , tapi kenapa aku tetap merasa kosong dan sendiri.
Hanya ada kamu dalam fikiran ku...
Kamu yang berlari-lari di otakku , membajak seluruh isinya hingga hanya ada kamu.

Tuhan kali ini aku benar-benar lelah, bisakah aku tertidur di pangkuanmu. Agar tidak ada lagi bayang-bayang dia, atau bisakah kau lumpuhkan otakku saja? Biar aku tak memikirkan apapun tentang dia...

Aku lelah dan kesepian.
Aku merindukannya

fi ~

Jumat, 28 Juni 2013

Candu...

Mendengar suaramu untuk pertama kalinya, aku terkikik tak percaya. Telinga ku sepertinya merasa nyaman mendengar nada-nada yang keluar dari mulut mu,
Suaramu memang tidak seindah Ariel peterpen, saat ia menyanyikan lagunya. tak semerdu Ari lasso, saat melantunkan indahnya nada cinta. Tapi, telinga ku seolah ingin ingin dan ingin terus mendengar nada-nada itu...
Aku suka saat kau mengatakan "aku ingin....."
Aku suka saat kata perintah keluar dari mulutmu,
Aku tidak dapat menolak setiap permintaan yang terucap dari bibir manis mu..
Tubuhku kaku membeku saat mendengar desah suaramu.

Candu aku kecanduan suaramu,
Saat si ujung sana kau bercengkrama dengan temanmu, memintaku menunggu. "Tunggu sebentar.."
Aku mematung tak bergerak, terhipnotis suara berat itu.
Aku tak mengerti setiap kata yang keluar dari mulutmu, yang aku mengerti aku menyukai suara tawamu bersama teman-teman mu.
Aku suka saat kau memanggilku sayang.....
Aku suka nada itu, nada terindah yang pernah aku dengar di dunia.

Saat aku mulai Terbiasa mendengar suara mu sebelum tidur, mendengar dengkuran mu di ujung sana.... terbiasa mendengar pinta mu "temani aku sampai terlelap biarkan saja jgn di putus"

Aku candu candu suara itu...
Tapi kini,
Aku tak bisa dengar suara itu, pinta itu, perintah itu, dengkuran itu...
Membuat malam ku semakin panjang. Terbangun, berharap akan ada suaramu memanggilku untuk terjaga bersama mu semalaman.

Aku rindu suara mu, aku candu suara mu kekasih gelapku.

Sabtu, 18 Mei 2013

Bukan Jodoh Vita Marissa (Sirnas Jakarta)

Pepatah mengatakan 'gunung di kejar tak kan lari" artinya yh kalau jodoh ga kemana, kalau kata Rafa sih "jodoh itu ga usah lo kejar, karena gravitasi di bumi ini dengan sendirinya akan membawa dy'
Kenapa ? Kenapa ? Ko jadi ngomongin jodoh gini ? Bukan karena gw lagi cari jodoh , tapi gw lagi ngomongin ga jodohnya gw sama idola gw Vita Marissa aduhaiii alah iyeuhhh T.T
Di ibaratkan nih Vita Marissa itu jodoh, nah gw ga sama sekali berjodoh..
"Gajah di pelupuk mata di anggurin" Vita marissa di depan mata gw cuekin
Eteb eteb eteb -________-
Ceritanya sih kemarin gw nonton sirnaa, modus banget pengen ketemu pujaan hati tercinta ihiks T.T
Dari awal gw udah yakin pasti "gagal" secara ga dapet restu dari babeh ~
Kesialan gw bermula dari naik kopaja yang salah.. ini pertama kali dan terakhir kali gw naik kopaja. Gw kesasar guys .
Panik panik panik paniiiiiiiiiikkkkkkk
Gimana ini gw ga tau seluk beluk jekartaaaaah
Tapi akhirnya dengan kenekatan dan keteguhan hati gw *halah....gw bisa juga sampai tujuan.
Sempet wawancara singkat sih sama Atlet yang lagi beken saat ini Bayu Pangisthu *hayooo hayooo jangan pada sirik lalalayeyeye
Kebetulan kan BL lagi ulang tahun yh Happy birthday bL \^^/ yh jadi sekalian aja bikib project video *next video yh guys

Happy sihhhh tapi tetep kan yang gw tunggu Vita Marissa T.T
Darrrr maju selangkah mundur seribu langkah itu lah yang gw lakukan saat gw ngeliat VM depan pintu masuk
Lutut gw rasanya lemes dan ga bisa bergerak ke arahnya, seperti ada medan magnet yang menarik gw untuk menjauh dari dy *ecie
Goblog Goblog
Saking terseponanya gw sama dy gw sama sekali ga berani ngedeketin dy *tepok jidat* *nangis guling-guling di lapangan bulutangkis*

Emang dasar ga jodoh ga jodoh ga jodoh...tapi ya allah itu vita marissa sumpah demi apa keceh badai halilintar membahana tornado ~
Jodoooooohh gw....... ihiks

Cerita lain dari Sirnas ini adalah, bisa punya kesempatan makan baso bareng Nadya  Melati *makan di tempat yang sama dengan meja yang berbeda maksudnya hahhaa

Ngobrol sama coach dari India, yang kagum sama kota-kota di Indonesia, dan dy pamer photo anak didiknya sama Maria Kristin dan gw cuma mupeng -______-

Yah sekian dan terima kasih begitulah cerita tidak jodohnya gw sama Vita Marissa dan Sirnas jakarta ihiks nyesekk
Mana pulang jakarta-serang 4 jm pula gara² arimbi sialan jalan macam keong ><

Indonesia Open liat aja kalau gw cuma melongo liat  VM .. gw kutuk diri gw sendiri jadi aya ohori heheh :p

Kamis, 31 Januari 2013

Susah Tidur , Susah Bangun (ノдヽ)

Insomnia ?
Menyebalkan, selalu tidak bisa tidur di kala malam datang. Mata melek ga bisa di tutup, rasanya segeerrrrr bener ??
Hal yang bikin badan jadi drop drop drop,
Mata udah ngalahin mata panda
Hadeh deh deh
Tapi.......
Kalau udah nutup mata, malah ga bisa bangun lagi -.-
Kalau belum matahari naik tinggi, adzan dzuhur berkumandan nih mata susah banget melek payahhhh tidur cantik *red mati suri* hahaiii
Kalau siang tiap ketemu bantal langsung tepar ckck
Ada yang bisa bantu insom dn susah bangun gw ??? Hahahaaaa

Purple Bobblehead Bunny