Mendengar suaramu untuk pertama kalinya, aku terkikik tak percaya. Telinga ku sepertinya merasa nyaman mendengar nada-nada yang keluar dari mulut mu,
Suaramu memang tidak seindah Ariel peterpen, saat ia menyanyikan lagunya. tak semerdu Ari lasso, saat melantunkan indahnya nada cinta. Tapi, telinga ku seolah ingin ingin dan ingin terus mendengar nada-nada itu...
Aku suka saat kau mengatakan "aku ingin....."
Aku suka saat kata perintah keluar dari mulutmu,
Aku tidak dapat menolak setiap permintaan yang terucap dari bibir manis mu..
Tubuhku kaku membeku saat mendengar desah suaramu.
Candu aku kecanduan suaramu,
Saat si ujung sana kau bercengkrama dengan temanmu, memintaku menunggu. "Tunggu sebentar.."
Aku mematung tak bergerak, terhipnotis suara berat itu.
Aku tak mengerti setiap kata yang keluar dari mulutmu, yang aku mengerti aku menyukai suara tawamu bersama teman-teman mu.
Aku suka saat kau memanggilku sayang.....
Aku suka nada itu, nada terindah yang pernah aku dengar di dunia.
Saat aku mulai Terbiasa mendengar suara mu sebelum tidur, mendengar dengkuran mu di ujung sana.... terbiasa mendengar pinta mu "temani aku sampai terlelap biarkan saja jgn di putus"
Aku candu candu suara itu...
Tapi kini,
Aku tak bisa dengar suara itu, pinta itu, perintah itu, dengkuran itu...
Membuat malam ku semakin panjang. Terbangun, berharap akan ada suaramu memanggilku untuk terjaga bersama mu semalaman.
Aku rindu suara mu, aku candu suara mu kekasih gelapku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar