my true story "perjalanan cinta"

rasa takut menjadi satu dilema yang membuat hari-hariku penuh dengan ketidak pastian, dan cinta yang akan menjadikannya seseuatu yang indah

di Lapangan Futsal ini awal kisahku di mulai, kisah yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. sebuah pengkhianatan, pengorbanan, dan kisah kisah cinta selanjutnya....
disana pertama kali aku melihat cinta pertamaku sebut saja namanya Simon, aku jatuh cinta padanya saat pandangan pertama,  ia terlihat begitu gagah di lapangan futsal.aku memang selalu tertarik pada pria yang punya kemampuan berolahraga. singkat cerita dia merespon cintaku, hanya dalam waktu pendekatan 1minggu kita berpacaran..

semua memang indah pada awalnya, namun setelah berjalannya waktu dia jauh dari apa yang aku bayangkan,

dia mulai terus mengatur hidupku,

menggangu aktivitas ku, dan itu membuatku mulai berfikir tentang apa ini ??

sampai pada saat aku berkenalan dengan Temannya sebut dia Tommy, dia Ramah, lembut terhadap wanita, aku menyukai sikapnya .

saat aku lelah dan butuh perhatian dari simon ia malah tak pernah ada di sisi ku. karena itu

aku mulai tidak menyukai Simon mencoba menjauh darinya dan terus lari dari kehidupannya, saat itu lah tommy datang dan memberiku kenyamanan.hingga tubuh cinta terlarang di antara kami,

aku menjalin hubungan dengan Tommy tanpa sepengetahuan Simon, hubunganku dengan Tommy memang bukan hubungan sepasang kekasih, tapi kami tahu perasaan kami masing-masing.

hingga akhirnya simon tahu dan menngakhiri hubungan kami.

entah kenapa saat ia katakan berakhirnya hubungan kami, aku seperti terbebas dalam belenggu yang menyesakan dadaku "aku bahagia.........."

meski semua menjudge ku sebagai wanita jahat bahkan sahabatku sekalipun aku tak peduli.

ini hidupku dan aku bahagia.

Tapi, sebuah pengkhianatan memang tak pernah berakhir dengan Indah, Tommy mulai mempertanyakaan kesetiaanku, dia tak percaya padaku.

selani itu, kebahagian kita membuat banyak hati terluka
persahabatan Tommy dan Simon kini hancur.

dan tanpa ku sadari persahabatanku dengan sahabatku Annisa *sebut namanya begitu* juga mulai terganggu, aku harus menerima kenyataan bahwa ternyata Annisa begitu mencintai Tommy jauh sebelum aku mencintainya, hal ini menjadi alasan kenapa dulu Annisa begitu menentang hubunganku dengan Tommy. sekarang apa yang harus aku lakukan ??

aku harus memilih satu diantara dua pilihan yang begitu sulit, persahabatan dan cinta ... siapa yang harus ku pilih. aku kebingungan aku mencintai Tommy juga menyayangi Annisa,

dengan keputusan bersama dengan perasaan yang terluka akhirnya,

meski aku dan Tommy masih saling mencintai,
malam itu, malam terakhir kita bersama...

Tommy : aku belum pernah memberimu sebuah hadiah bukan, akan ku berikan sebuah hadiah kecil ini untukmu. jam ini akan mengingatkanmu waktu-waktu bersamaku, dan pada saat pukul 11.11 kau harus tahu bahwa saat itu aku merindukanmu.dan jika kita memang di takdirkan bersama, biar waktu ini yang akan menjawab. aku akan selalu mencintaimu

sebuah jam tangan tanda mata terakhir ia lingkarkan di lenganku
kita mengakhiri kisah kita walau cinta masih terus tumbuh di hati kami, aku relakan kebahagianku demi orang lain, aku berkorban demi kebahagiaan mereka. aku tak mau bahagia di atas penderitaan orang lain. biar aku yang menangis dan orang lain yang tertawa.

dua tahun berlalu,
cinta yang dulu masih terus tersimpan dalam hati. entah bagaimana Tommy.. mungkin ia sudah memiliki hati yang lain. namun aku bertahan disini, masih menyimpan jam tangan pemberiannya, masih menunggu saat waktu menunjukan pukul 11.11 berharap benar dia sedang merindukanku
sampai akhirnya.............
dia datang , dia ..
seseorang yang mulai menggangu tidurku
yang mengingatkan ku padamu.
awalnya hanya parasnya yang sama denganmu..
semakin mengenalnya, tahu tentang dirinya, semuanya mirip denganmu.
dan itu membuatku takut, takut mencintainya takut aku hanya menjadikanya pelampiasan cintaku pada Tommy.
dan takut menerima kenyataan bahwa aku orang yang berpotensi untuk tidak setia, aku takut pada diriku sendiri, pada perasaanku sendiri. aku takut ....
karena wajamu ingatkanku padanya
aku takut..

"wajamu ingatkan ku"

Wajahmu ingatkan aku
Dengan dia yang telah tiada
Tak bermaksud kusamakan
Kau dengan dia

Aku tak tahu mengapa tuhan
Mempertemukan aku denganmu
Aku cinta dia
Tapi takdir memisahkan

Reff
Kau datang di waktu yang  tepat
Kau mengisi sakit jiwaku
Walau mungkin kau pun terluka
Wajahmu ingatkanku

Aku sampai tak bisa bedakan
Rasa bahagia dan rasa sedih
Sejak aku anggap dia
Takkan tergantikan

Back to Reff
Salahkah aku yang tak berdaya
Wajahmu ingatkanku
Dengan dia

dan ini awal kisah cintaku yang masih terus berjalan, sampai akhir dari kisah bahagia yang akan aku tulis nanti :)